Marching Band Gita Smanda Mejayan Kab. Madiun Kolaborasikan Dongkrek dan Silat

Jatim Newsroom - "Panyuwunku ngedohno ing pasulayan tumindak angkoro, Ngegungno laku utomo guyubing sak nuswantoro kebaking maneko warni, Crah agawe bubrah- rukun agawe santoso" (Permintaanku menjauhkan permusuhan perilaku angkara murka, Menjunjung sikap utama kerukunan seluruh nusantara yang dipenuhi aneka warna, Pertikaian membuat perpecahan- bersatu membuat sentosa) itu adalah penggalan bait dalam cakepan bawa gending yang dibacakan oleh Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Mejayan Madiun, Saluwi dengan iringan gamelan da perpaduan irama derap Marching Band Gita Smanda yang mengkolaborasi sendra kreasi kesenian dongkrek dan gerakan silat.

Tema dan pesan yang ingin disampaikan dari pagelaran dalam unjuk gelar Parade Surya Senja di Halaman Depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (17/10) ini, ialah mensikapi situasi negeri ini jika terjadi perpecahan maka akan membuat seluruh warga negara jadi susah sebaliknya kerukunan antar warga negara membuat hidup rukun sentausa.

Menurut Saluwi, Kabupaten Madiun adalah tanah kelahiran seni dongkrek dan juga dikenal dengan masyarakat sebagai kampung pesilat,  dikemas dalam sebuah kolaborasi marching band dan gamelan berkarakter dongkrek serta tari silat ini mendiskripsikan sebuah sikap dan perilaku yaitu Crah Agawe Bubrah Rukun Agawe Santoso. "Dalam setiap usaha membangun bangsa dan negara selalu ada ancaman tantangan hambatan dan gangguan selama kita mau bersatu semua dapat di atasi Crah Agawe Bubrah Rukun Agawe Santoso" tutur Saluwi.

MB. Gita Smanda Madiun dengan pegasuh Kasek. SMAN 2 Mejayan, Tedjo Sasono ini, tampil memukau penuh makna dengan lagu-lagu yang cukup familiar, seperti lagunYalal Wathon, lagu Ini dimaksudkan untuk mengajak generasi muda untuk selali berjuang dan terus berjuang demi kejayaan bangsa dan negara.Dalam lagu ini ditampilkan 5 formasi(Roda Kereta Api yang merupakan industri kebanggaan masyarakat madiun, Kubah Masjid yang melambangkan sifat religius bangsa Indonesia, Suro dan Boyo ikon masyarakat kota surabaya dan SRBY yang merupakan ibukota provinsi Jawa Timur. "Senyapang juga mangayubagyo Peringatan Hari Jadi Ke 74 Provinsi Jawa Timur, dari tlatah wetan ini mari jaga persatuan dan kesatuan hingga Indonesia jaya maju sejahtera" pungkasnya.